IPA BIOLOGI
OBSERVASI
PEMBUSUKAN BUAH TOMAT
DI SUSUN
O
L
E
H
AHMAD IMRON
X IPA 1
SMAN 1
KETAPANG
TAHUN
PELAJARAN 2014/2015
OBSERVASI PEMBUSUKAN BUAH TOMAT
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada
allah Swt. Yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami sebagai
penulis mampu menyelesaikan penyusunan karya ilmiah yang berjudul PEMBUSUKAN
PADA TOMAT DAN HAL HAL YANG MEMPENGARUHINYA .
Penelitian ini di buat berdasarkan masalah yang sering
terjadi dalam masyarakat. Sehingga timbul rasa ingin tahu kami untuk meneliti
bagaimana proses dan cara mengantisipasi pembusukan pada buah tomat. Sebelumnya
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Herman selaku guru IPA yang
telah membimbing dalam penyusunan laporan karya ilmiah ini. Selanjutnya kami
berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Penulis telah
menyelesaikan laporan ilmiah ini dengan semaksimal mungkin .
Apabila dalam karya tulis ini menyimpan banyak kekurangan penulis memohon maaf yang sebesar besarnya .
Apabila dalam karya tulis ini menyimpan banyak kekurangan penulis memohon maaf yang sebesar besarnya .
Ketapang, 28 September 2014
Penulis : Ahmad Imron
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari hari kita
mengenal istilah bakteri dan pembusukan ? lalau apakah bakteri itu ? Bakteri
adalah salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam proses pembusukan
bahan makanan misalnya tomat . Karena bahan makanan merupakan substrat yang
baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan makanan yang telah terkontaminasi bakteri
menyebabkan perubahan fisik maupun perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri
dipengaruhi oleh lingkungan yang sangat menguntungkan bagi tersedianya zat-zat
makanan untuk mikroorganisme yang konsentrasinya ideal atau isotonik.
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah danSelatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
Kata “tomat” berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl TOMAT Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah danSelatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
Kata “tomat” berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl TOMAT Terdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.
MACAM MACAM
TOMAT :
A. Dari
ukuran dan bentuk, orang mengenal kelompok tomat
1. granola yang bentuknya bulat
dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai
tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
2. gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah
kultivar ‘Gondol Hijau’ dan ‘Gondol Putih’, dan keturunan dari kultivar impor ‘Roma’) dan termasuk pula tomat
buah,
3. sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
4. ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang
tomat buah (karena dapat dimakan langsung),
2. gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah
kultivar ‘Gondol Hijau’ dan ‘Gondol Putih’, dan keturunan dari kultivar impor ‘Roma’) dan termasuk pula tomat
buah,
3. sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan
4. ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang
B.
Berdasarkan kegunaan
Orang mengenal tomat buah, tomat
sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan
klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur
buah Tomat apabila di simpan beberapa hari . maka akan membusuk. Penyebab dari
proses pembusukan beranekaragam .
Pada hakikatnya kita mengetahui bahwa tomat itu termasuk salah satu buah yang cepat membusuk . Tomat membusuk di karenakan beberapa sebab Di antaranya Di karenakan tekanan udara atau suhu , bakteri dan masih banyak yang lainnya. Karena itu kami melakukan sebuah reset / penelitian penyebab tomat membusuk .
Seringkali kita bertanya tanya bagaimana memperlambat proses pembusukan pada tomat ( makanan lain ) , proses pembusukan pada tomat di pengaruhi oleh beberapa faktor faktor, pembusukan terjadi karena adanya perkembangbiakan bakteri pada tomat tersebut yang menyebabkan perubahan tekstur warna dan bentuk.
Pada hakikatnya kita mengetahui bahwa tomat itu termasuk salah satu buah yang cepat membusuk . Tomat membusuk di karenakan beberapa sebab Di antaranya Di karenakan tekanan udara atau suhu , bakteri dan masih banyak yang lainnya. Karena itu kami melakukan sebuah reset / penelitian penyebab tomat membusuk .
Seringkali kita bertanya tanya bagaimana memperlambat proses pembusukan pada tomat ( makanan lain ) , proses pembusukan pada tomat di pengaruhi oleh beberapa faktor faktor, pembusukan terjadi karena adanya perkembangbiakan bakteri pada tomat tersebut yang menyebabkan perubahan tekstur warna dan bentuk.
1.2 Rumusan
masalah
1. Apakah masalah yang menyebabkan
tomat II (dalam kardus ) lebih cepat membusuk dari pada
tomat I dan III ?
2. Bagaimana solusi agar tomat tidak cepat membusuk ?
3. Apa sajakah yang menyebabkan buah tomat cepat membusuk ?
4. Apakah mikroorganisme ikut berperan dalam pembusukan buah tomat ? Jika iya , sebutkan
mikroorganismenya jika tidak sebutkan penyebabnya.
5. Sebuah tomat membutuhkan minimal berapa hari untuk membusuk ?
6. Bagaimana kondisi / ciri ciri dari tomat yang telah membusuk ?
7. Bagaimana cara kita memperlakukan tomat agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama ?
8. Kira kira pada temperatur berapakah tomat di simpan cepat membusuk ?
tomat I dan III ?
2. Bagaimana solusi agar tomat tidak cepat membusuk ?
3. Apa sajakah yang menyebabkan buah tomat cepat membusuk ?
4. Apakah mikroorganisme ikut berperan dalam pembusukan buah tomat ? Jika iya , sebutkan
mikroorganismenya jika tidak sebutkan penyebabnya.
5. Sebuah tomat membutuhkan minimal berapa hari untuk membusuk ?
6. Bagaimana kondisi / ciri ciri dari tomat yang telah membusuk ?
7. Bagaimana cara kita memperlakukan tomat agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama ?
8. Kira kira pada temperatur berapakah tomat di simpan cepat membusuk ?
1.3 Tujuan
Penelitian
Dalam kehidupan sehari hari, kita
seringkali menemui beberapa buah seperti tomat yang membusuk, Timbul rasa ingin
tahu kami untuk mengamati dan meneliti hal hal yang mempengaruhi pembusukan
tersebut.
Selain itu kami juga memiliki banyak tujuan ,dalam penelitian yang kami lakukan . Tujuan dari penelitian kami adalah sebagai berikut :
Selain itu kami juga memiliki banyak tujuan ,dalam penelitian yang kami lakukan . Tujuan dari penelitian kami adalah sebagai berikut :
A. Membuktikan bahwa suatu kelembaban ataupun ruangan
mempengaruhi cepat lambatnya proses
pembusukan.
B. Mengamati berbagai ciri ciri keadaan tomat pada saat akan membusuk.
C. Mengetahui berbagai faktor faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya pembusukan pada tomat
D. Lebih mengenal jenis jenis dan berbagai khasiat pada buah tomat
E. Mengetahui pengaruh dari suatu ruangan yang mempengaruhi cepat lambatnya proses pembusukan.
F. Mengetahui cara menyimpan tomat yang baik agar tidak membusuk sehingga dapat di gunakan
dalam jangka waktu yang lebih lama
G. Mengetahui beberapa bakteri yang membantu dalam proses pembusukan
pembusukan.
B. Mengamati berbagai ciri ciri keadaan tomat pada saat akan membusuk.
C. Mengetahui berbagai faktor faktor yang mempengaruhi cepat lambatnya pembusukan pada tomat
D. Lebih mengenal jenis jenis dan berbagai khasiat pada buah tomat
E. Mengetahui pengaruh dari suatu ruangan yang mempengaruhi cepat lambatnya proses pembusukan.
F. Mengetahui cara menyimpan tomat yang baik agar tidak membusuk sehingga dapat di gunakan
dalam jangka waktu yang lebih lama
G. Mengetahui beberapa bakteri yang membantu dalam proses pembusukan
Untuk memenuhi beberapa tujuan tersebut maka kami
melakukan penelitian tersebut selama 7 hari.
1.4 Manfaat
Penelitian
1. Untuk mengembangkan Ilmu
Pengetahuan dibidang Mikrobiologi.
2. Dapat memberikan Informasi Ilmiah tentang kemampuan tawas terhadap lisis sel bakteri.
2. Dapat memberikan Informasi Ilmiah tentang kemampuan tawas terhadap lisis sel bakteri.
1.5
Hipotesis masalah
A. Hipotesis
Nol
- Bakteri tidak mempengaruhi
pembusukan pada buah tomat
- Kelembaban dan ruangan tidak berpengaruh dalam proses pembusukan
- Kelembaban dan ruangan tidak berpengaruh dalam proses pembusukan
B. Hipotesis
Alternatif
- Adanya hubungan antar a bakteri
terhadap pembusukan Pada buah tomat
- Kelembaban , Ruangan dan tempat penyimpanan mempengaruhi cepat lambatnya proses
pembusukan
- Kelembaban , Ruangan dan tempat penyimpanan mempengaruhi cepat lambatnya proses
pembusukan
LANDASAN
TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
A.1 Sejarah
tomat dan beberapa khasiat berdasarkan kandungannya
Banyak orang mengelompokkan tomat
dalam sayur-sayuran. Hal ini sah-sah saja lantaran tomat memang sering
dimasukkan dalam kelompok sayuran ketimbang buah-buahan. Tomat berasal dari
bahasa Aztek, salah satu Suku Indian, yaitu xitomate atau xitotomate. Tanaman
tomat ini berasal dari Peru dan Ekuador di Amerika Selatan. Tomat menyebar ke
seluruh dunia khususnya negara yang beriklim tropis setelah berkembang di Amerika
sebagai gulma (tanaman pengganggu, red)
Kandungan Nutrisi Tomat. Menurut Titien RK, dokter spesialis nutrisi, tomat mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh. tomat mengandung protein, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B1, C dan betakaroten jenis likopen. Akan tetapi, kandungan yang terbesar adalah likopen yakni hampir 50 persen lebih.
Menurutnya jenis tomat terbaik adalah tomat mengandung banyak vitamin C, sekitar 25 mg. Tetapi tidak semua tomat memiliki kandungan nutrisi tinggi. Ada hal eksternal dn internal yang ikut mempengaruhi kandungan nutrisinya.
Kandungan tomat yang menarik adalah tingginya likopen. Selain memberikan warna merah, ternyata likopen juga terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Jika likopen pada tomat digabung dengan kandungan dalam wortel, akan mampu menurunkan risiko terkena kanker. Kanker yang bisa diturunkan kadarnya antara lain, kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar.
kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat dalam tomat, mampu melemahkan zat nitrosamine yang menjadi pemicu kanker. penelitian tentang tomat sangat terbatas dilakukan. Terlebih di Indonesia. Literatur khusus yang membahas tentang tomat sedikit sekali jumlahnya. Kalaupun ada, hanya pada teknik budidaya tanaman tomat.
Penelitian tentang tomat diawali oleh Dr John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, AS yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitian ini kemudian ditulis oleh Hubert Howe Bancroft dalam History of Utah. Ia melakukan penelitian tentang tomat yang dapat digunakan sebagai obat dalam mengatasi gaangguan pencernaan (diare), serangan empedu dan fungsi haati. Hal inilah yang menyebabkan orang mengatakan tomat sebagai apel hati, karena dapat menyembuhkan penyakit hati.
Seorang peneliti dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan hal baru. Gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat, dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang memicu penyakit stroke dan serangan jantung. Kedua penelitian ini akhirnya dilanjutkan oleh dr. Yumi Tohuoka, peneliti dri Tohoku University di Sendai, Jepang.
Tomat menurut Titien, juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan. Banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukaan tanpa alasan mereka menggunakan tomat sebagai bahan dasar. Karena pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan yang mampu melawan penuaan dini. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat juga sangat bermanfaat sebagai zat antiinflamasi. Zat ini diyakini mampu menyembuhkan luka dan mengobati jerawat.
Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias pereda demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan percernaan seperti sembelit dan wasir. Selain itu, berbagai kandungan zat yang terdapat dalam buah tomat, mampu memulihkan lemah syahwat, meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakan sperma.
Kandungan Nutrisi Tomat. Menurut Titien RK, dokter spesialis nutrisi, tomat mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh. tomat mengandung protein, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B1, C dan betakaroten jenis likopen. Akan tetapi, kandungan yang terbesar adalah likopen yakni hampir 50 persen lebih.
Menurutnya jenis tomat terbaik adalah tomat mengandung banyak vitamin C, sekitar 25 mg. Tetapi tidak semua tomat memiliki kandungan nutrisi tinggi. Ada hal eksternal dn internal yang ikut mempengaruhi kandungan nutrisinya.
Kandungan tomat yang menarik adalah tingginya likopen. Selain memberikan warna merah, ternyata likopen juga terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Jika likopen pada tomat digabung dengan kandungan dalam wortel, akan mampu menurunkan risiko terkena kanker. Kanker yang bisa diturunkan kadarnya antara lain, kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar.
kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat dalam tomat, mampu melemahkan zat nitrosamine yang menjadi pemicu kanker. penelitian tentang tomat sangat terbatas dilakukan. Terlebih di Indonesia. Literatur khusus yang membahas tentang tomat sedikit sekali jumlahnya. Kalaupun ada, hanya pada teknik budidaya tanaman tomat.
Penelitian tentang tomat diawali oleh Dr John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, AS yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitian ini kemudian ditulis oleh Hubert Howe Bancroft dalam History of Utah. Ia melakukan penelitian tentang tomat yang dapat digunakan sebagai obat dalam mengatasi gaangguan pencernaan (diare), serangan empedu dan fungsi haati. Hal inilah yang menyebabkan orang mengatakan tomat sebagai apel hati, karena dapat menyembuhkan penyakit hati.
Seorang peneliti dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan hal baru. Gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat, dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang memicu penyakit stroke dan serangan jantung. Kedua penelitian ini akhirnya dilanjutkan oleh dr. Yumi Tohuoka, peneliti dri Tohoku University di Sendai, Jepang.
Tomat menurut Titien, juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan. Banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukaan tanpa alasan mereka menggunakan tomat sebagai bahan dasar. Karena pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan yang mampu melawan penuaan dini. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat juga sangat bermanfaat sebagai zat antiinflamasi. Zat ini diyakini mampu menyembuhkan luka dan mengobati jerawat.
Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias pereda demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi gangguan percernaan seperti sembelit dan wasir. Selain itu, berbagai kandungan zat yang terdapat dalam buah tomat, mampu memulihkan lemah syahwat, meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakan sperma.
A.2
Pengertian Pembusukan
Pernahkah kamu menyimpan
buah-buahan, seperti apel di tempat yang terbuka hingga beberapa hari? Apakah
yang terjadi dengan apel tersebut? Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam
waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena
mikroorganisme. Pada tomat yang membusuk, tomat berubah menjadi bau, berlendir,
dan mengeluarkan gas. Oleh karena sifat tomat setelah membusuk berbeda dengan
tomat sebelum membusuk, maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai
perubahan kimia.
Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab. Hal ini karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Supaya makanan tidak cepat busuk dapat diberi bahan pengawet alami seperti kunyit, garam (diasinkan), atau dimasukan ke dalam kukas.
Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk. Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab. Hal ini karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan. Supaya makanan tidak cepat busuk dapat diberi bahan pengawet alami seperti kunyit, garam (diasinkan), atau dimasukan ke dalam kukas.
A.3 Bakteri
pembusuk
Bakteri adalah salah satu faktor
yang memegang peranan penting dalam proses pembusukan bahan makanan. Karena
bahan makanan merupakan substrat yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Bahan
makanan yang telah terkontaminasi bakteri menyebabkan perubahan fisik maupun
perubahan kimia. Pertumbuhan bakteri dipengaruhi oleh lingkungan yang sangat
menguntungkan bagi tersedianya zat-zat makanan untuk mikroorganisme yang
konsentrasinya ideal atau isotonik.
Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri dilakukan (Al2(SO4)314H2O) dalam bentuk larutan yang bersifat asam dan berfungsi sebagai astringent sifat yang dapat menurunkan pH makanan, mengkerutkan jaringan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Dilihat dari peranannya dalam pengurangan air, maka bahan pangan yang ditambah tawas dengan konsentrasi tertentu akan menurunkan kandungan air. Hal ini karena ada tekanan osmotik yang menarik air keluar dari bahan pangan tersebut.
Dengan adanya tekanan osmotik pada larutan tawas yang sangat tinggi maka sel bakteri akan mengalami lisis (pemecahan sel) sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat dan mati, hal ini disebabkan karena medium atau bahan makanan mempunyai kerapatan molekul yang lebih besar dari sel-sel jasad renik, sehingga air keluar dari sel-sel jasat renik dan jasad renik mengkerut dan mengalami lisis sel hingga menjadi kering dan mati. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tawas terhadap lisis sel bakteri untuk melihat kemampuan merusak dinding sel bakteri.
Salah satu cara untuk menghambat pertumbuhan bakteri dilakukan (Al2(SO4)314H2O) dalam bentuk larutan yang bersifat asam dan berfungsi sebagai astringent sifat yang dapat menurunkan pH makanan, mengkerutkan jaringan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk. Dilihat dari peranannya dalam pengurangan air, maka bahan pangan yang ditambah tawas dengan konsentrasi tertentu akan menurunkan kandungan air. Hal ini karena ada tekanan osmotik yang menarik air keluar dari bahan pangan tersebut.
Dengan adanya tekanan osmotik pada larutan tawas yang sangat tinggi maka sel bakteri akan mengalami lisis (pemecahan sel) sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat dan mati, hal ini disebabkan karena medium atau bahan makanan mempunyai kerapatan molekul yang lebih besar dari sel-sel jasad renik, sehingga air keluar dari sel-sel jasat renik dan jasad renik mengkerut dan mengalami lisis sel hingga menjadi kering dan mati. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tawas terhadap lisis sel bakteri untuk melihat kemampuan merusak dinding sel bakteri.
A.5 Faktor
Faktor Yang Mempengaruhi Laju Pembusukan
A. Ukuran materi
B. suhu
C. kelembaban ruangan
D. Tekstur dari makanan / buah
A. Ukuran materi
B. suhu
C. kelembaban ruangan
D. Tekstur dari makanan / buah
A.6 Akibat
Dari memakan buah/ makanan yang telah membusuk
Apabila kita memakan makanan yang
telah basi, akan menimbulkan akibat yang sangat fatal contohnya keracuna, diare
dan lain lain. Makanan yang telah basi mengandung bakteri yang sangat bahay6a
bagi tubuh, bakteri tersebut bereaksi dengan tubuh kita, apabila
daya tahan tubuh kita kurang maka akan menimbulkan penyakit yang sangat serius.
BAHAN DAN
METODE KERJA
A. BAHAN
BAHAN
- Kardus
bekas
- 3 Gelas aQua bekas
- 3 Tomat segar
- Kulkas
- 3 Gelas aQua bekas
- 3 Tomat segar
- Kulkas
B. METODE
KERJA
- Taruh tomat tersebut ke dalam
wadah aqua, 1 aqua di isi dengan satu tomati
- Taruh tomat I pada ruangan yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Taruh tomat ke II, pada
tempat yang tidak mendapatkan cahaya matahari. Dan taruh di dalam kardus.Taruh tomat III pada lemari
pendingin/kulkas.
- Amati tomat dari masing masing tomat tersebut selama 7 hari. Dan catatlah perbedaan perbedaannya
- Taruh tomat I pada ruangan yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Taruh tomat ke II, pada
tempat yang tidak mendapatkan cahaya matahari. Dan taruh di dalam kardus.Taruh tomat III pada lemari
pendingin/kulkas.
- Amati tomat dari masing masing tomat tersebut selama 7 hari. Dan catatlah perbedaan perbedaannya
HASIL PENGAMATAN
A. Hasil Pengamatan
1. Tomat pada sinar matahari
Hari ke :
1. Tidak ada tanda-tanda membusuk
2. Tidak ada tanda-tanda membusuk
3. Tidak ada tanda-tanda membusuk
4. Tidak ada tanda-tanda membusuk
5. Tumbuh beberapa bercak pada
permukaan
6. Tumbuh bercak pada seluruh permukaan
7. Tekstur berubah lembek
2. Tomat didalam kardus
Hari ke :
1. Tidak ada tanda-tanda membusuk
2. Tidak ada tanda-tanda membusuk
3. Tumbuh beberapa bercak pada
permukaan
4. Tumbuh bercak pada seluruh permukaan
5. Tekstur berubah lembek
6. Timbul bau busuk
7. Tekstur lembek, bau busuk, warna
berubah kehitam-hitaman
3. Tomat didalam kulkas
Hari ke :
1. Tidak ada tanda-tanda membusuk
2. Tidak ada tanda-tanda membusuk
3. Tidak ada tanda-tanda membusuk
4. Tidak ada tanda-tanda membusuk
5. Tidak ada tanda-tanda membusuk
6. Tidak ada tanda-tanda membusuk
7. Tumbuh beberapa bercak pada
permukaan
B. Analisis
1. Masalah yang menyebabkan tomat
yang ada pada kardus cepat membusuk dari pada tomat yang ada pada
tempat terbuka dan di dalam kulkas adalah karena suhu di dalam tomat lebih sedikit atau pengap sehingga
menyebabkan bakteri yang menyebabkan pembusukan menjadi lebih cepat berkembang.
2. Solusi agar tomat tidak cepat membusuk adalah dengan menempatkan tomat di tempat yang udaranya lembap
sehingga bakteri tidak cepat menyerang buah tersebut.
3. Buah tomat cepat membusuk disebabkan karena beberapa hal antara lain yaitu oleh bakteri dan suhu ruangan.
Bakteri dan sunu ruangan juga mempunyai kaitan satu sama lain, suhu yang pengap menyebabkan bakteri
dapat dengan mudah menyerang tomat.
4. Mikroorganisme sangat berpengaruh dalam pembusukan buah tomat terutama adalah bakteri contohnya
Pseudomonas solanacearum, dan lain lain. Penyebabnya adalah karena tomat di simpan di tempat yang
bersuhu pengap, sehingga bakteri tersebut menjadi cepat tumbuh.
5. Tomat minimal membutuhkan 7 hari untuk membusuk.
6. Ciri-ciri atau tanda-tanda tomat membusuk adalah tomat menjadi layu, timbul bercak-bercak pada permukaan
tomat, tomat menjadi lembek dan warna berubah menjadi kehitam-hitaman.
7. Kita dapat mempertahankan tomat dalam jangka waktu yang lama dengan berbagai cara yaitu dengan
menyimpannya di tempat yang lembap (di dalam kulkas), mencucinya sebelum menyimpannya sehingga tomat
lebih bersih dan segar, menjauhkan berlama-lama di bawah sinar matahari dan menyimpannya dalam kantong
plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
8. Tomat cepat membusuk jika kita menyimpannya pada ruangan yang bertemperatur 27 C
tempat terbuka dan di dalam kulkas adalah karena suhu di dalam tomat lebih sedikit atau pengap sehingga
menyebabkan bakteri yang menyebabkan pembusukan menjadi lebih cepat berkembang.
2. Solusi agar tomat tidak cepat membusuk adalah dengan menempatkan tomat di tempat yang udaranya lembap
sehingga bakteri tidak cepat menyerang buah tersebut.
3. Buah tomat cepat membusuk disebabkan karena beberapa hal antara lain yaitu oleh bakteri dan suhu ruangan.
Bakteri dan sunu ruangan juga mempunyai kaitan satu sama lain, suhu yang pengap menyebabkan bakteri
dapat dengan mudah menyerang tomat.
4. Mikroorganisme sangat berpengaruh dalam pembusukan buah tomat terutama adalah bakteri contohnya
Pseudomonas solanacearum, dan lain lain. Penyebabnya adalah karena tomat di simpan di tempat yang
bersuhu pengap, sehingga bakteri tersebut menjadi cepat tumbuh.
5. Tomat minimal membutuhkan 7 hari untuk membusuk.
6. Ciri-ciri atau tanda-tanda tomat membusuk adalah tomat menjadi layu, timbul bercak-bercak pada permukaan
tomat, tomat menjadi lembek dan warna berubah menjadi kehitam-hitaman.
7. Kita dapat mempertahankan tomat dalam jangka waktu yang lama dengan berbagai cara yaitu dengan
menyimpannya di tempat yang lembap (di dalam kulkas), mencucinya sebelum menyimpannya sehingga tomat
lebih bersih dan segar, menjauhkan berlama-lama di bawah sinar matahari dan menyimpannya dalam kantong
plastik sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.
8. Tomat cepat membusuk jika kita menyimpannya pada ruangan yang bertemperatur 27 C
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Tomat mudah membusuk karena disebabkan oleh beberapa
hal, tetapi tomat juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama
apabila kita dapat melakukannya dengan baik. Jadi, penyebab utama pembusukan
pada tomat adalah bakteri dan suhu.
B. SARAN
1. Selalu memperhatikan kesehatan dari tomat sebelum
kita membeli tomat untukmenghindari tomat membusuk
dengan cepat.
2. Mencuci terlebih dahulu sebelum menyimpan tomat.
3. Menyimpan tomat pada suhu yang lembap (di dalam kulkas).
4. Menyimpan tomat ke dalam pantong plastik terlebih dahulu sebelum menyimpannya di dalam kulkas.
dengan cepat.
2. Mencuci terlebih dahulu sebelum menyimpan tomat.
3. Menyimpan tomat pada suhu yang lembap (di dalam kulkas).
4. Menyimpan tomat ke dalam pantong plastik terlebih dahulu sebelum menyimpannya di dalam kulkas.